loading

Apakah Sobat IdScore sudah mendengar kabar perampokan Bank BJB yang dilakukan oleh seorang kepala HRD bank swasta? Upaya perampokan yang terjadi pada Selasa (5/42022) silam untungnya berhasil digagalkan oleh satpam setempat dan seorang polisi yang kebetulan sedang berpatroli di area sekitar.

Pelaku diketahui memegang jabatan kepala HRD dengan gaji sebesar Rp60 juta per bulan. Bukan angka yang kecil untuk seorang perampok bukan? Lalu mengapa tindakan merampok bank bisa terbesit di kepalanya?

Usut punya usut, ternyata ia terlilit hutang sebesar Rp1,5 miliar. Di awal tahun, ia diketahui meminjam uang sebesar Rp1 miliar dari temannya untuk keperluan bisnis. Tapi hingga jatuh tempo di bulan April, ia tidak bisa mengembalikan uang tersebut, dan bunga pinjaman membengkak hingga jumlah utang jadi Rp1,5 miliar. Lengkap dengan tekanan dari pihak peminjam, akhirnya ia nekat merampok bank.

 

Credit Score Bagus Lebih Penting dari Sekadar Gaji Besar

Dari kejadian ini bisa disimpulkan, bahwa jumlah gaji yang besar belum tentu bisa menjamin kepatuhan seseorang dalam membayar utang tepat waktu. Karena itu, perilaku seseorang dalam mengelola keuangan pribadi itu lebih penting daripada besaran gaji yang dimiliki.

Bahkan dalam mengkalkulasikan credit score, riwayat pembayaran memiliki persentase yang paling besar sebagai tolak ukur. Artinya, perilaku Sobat IdScore dalam melakukan pembayaran pinjaman itu merupakan cerminan reputasi yang jauh lebih penting ketimbang sekadar memiliki gaji bulanan yang fantastis.

Memang benar, bahwa besaran gaji atau jenis pendapatan lainnya bisa memengaruhi pengambilan keputusan kredit. Terlebih apabila pinjaman yang diambil jumlahnya nyaris melampaui pendapatan yang Sobat IdScore miliki.

Namun, hal utama yang pastinya akan diperhatikan terlebih dahulu oleh pihak peminjam atau perusahaan yang mempekerjakan pegawai adalah karakter seseorang. Sebelum perusahaan mulai mengecek credit score kita, Sobat IdScore bisa mulai mengecek credit score terlebih dahulu melalui www.myidscore.id sebagai bagian dari rencana pengelolaan keuangan yang sehat, agar proses pengecekan oleh perusahaan jadi lebih aman nantinya.

 

Baca juga: Mengenal Prinsip 5C dalam Kredit

 

Rasio Utang Tinggi, Termasuk Karyawan Berisiko?

Pelajaran lain yang bisa dipetik dari kejadian ini adalah pentingnya mengetahui rasio utang karyawan dalam sebuah perusahaan. Seorang karyawan dengan rasio utang yang tinggi, bisa dikatakan rentan terhadap segala jenis kecurangan atau fraud

Karena itu, kini penting bagi perusahaan untuk mulai menerapkan pengecekan credit score terhadap karyawan, ataupun calon karyawan. Pengecekan credit score ini sangat penting untuk mencegah kejadian di atas terulang kembali. Menekankan kembali inti dari poin di atas, gaji yang besar belum tentu mengurangi niat karyawan untuk berperilaku fraudulent.

Perusahaan bisa menginisiasikan program pengecekan credit score terhadap karyawan sebagai bagian dari prosedur Know Your Employee (KYE), dengan tujuan mendalami profil karyawan dan pencegahan fraud. Selain itu, penting juga bagi perusahaan untuk mengidentifikasi fraud triangle, yang merupakan tiga faktor utama terjadinya fraud dalam perusahaan. Tiga faktor tersebut diantaranya pressure, opportunity, dan rationalization.

 

 

  • Pressure

 

Pressure atau tekanan biasanya muncul dari kehidupan pribadi seorang karyawan, seperti gaya hidup, tekanan ekonomi, lilitan utang, hingga faktor-faktor non-keuangan seperti tekanan sosial atau bahkan atasan yang semuanya bisa mengarah kepada tindakan fraud.

 

 

  • Opportunity

 

Banyak yang bilang orang mencuri bukan karena ingin, tapi karena ada kesempatan. Dalam konteks ini pernyataan itu cukup relevan, karena hal-hal seperti minimnya kendali internal perusahaan, lemahnya tingkat pengawasan hingga celah penyalahgunaan wewenang yang terbuka lebar bisa jadi faktor yang cukup krusial dan sebenarnya dapat dicegah.

 

 

  • Rationalization

 

Terakhir adalah rationalization, yang merupakan rasionalisasi atau pembenaran dari tindakan fraud yang ingin atau sudah dilakukan. Pembenaran yang paling sering didengar adalah meminjam aset untuk keperluan keluarga, tanpa niat untuk mengembalikan.

Apabila Sobat IdScore merasa credit score yang dimiliki kurang baik, atau masih terdapat beberapa pinjaman yang masih berjalan, Sobat IdScore dapat mulai mengecek credit score melalui www.myidscore.id. Dengan mengecek credit score terlebih dahulu, maka Sobat IdScore dapat menjaga reputasi keuangan agar tetap baik, termasuk melakukan perencanaan dalam upaya mewujudkan berbagai rencana dan keinginan, dan tentunya agar nantinya tidak dinilai berpotensi melakukan fraud oleh perusahaan.

Artikel Terbaru

...

Apa itu Credit Score?

Credit Score atau Credit Rating adalah ukuran kelayakan kredit seseorang, berupa angka numerik yang dihitung secara algoritmis berdasarkan informasi yang ada di laporan perkreditan. Credit score digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan kredit (credit worthiness) seseorang dan kemampuannya membay

...

Informasi Perkreditan

Umumnya orang mengenal biro kredit sebagai “BI Checking Swasta” yang layanannya hanya digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank atau multifinance dalam melakukan analisis permohonan kredit yang masuk.

...

Ketidakakuratan Data

Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), dalam melakukan pengelolaan Data Kredit dan Data Lainnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengubah Data Kredit dan/atau Data Lainnya yang kami peroleh dari dari Bank Indonesia, Lembaga Keuangan,

...

PEFINDO Score & Report

Dalam penyaluran kredit, perlu suatu kepastian pinjaman akan kembali dengan lancar. Untuk itu diperlukan analisis kredit awal yang komprehensif tentang calon debitur. Analisis dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C yaitu: Character,..

...

3 Easy Ways to Build Credit History for College Students

If you are ready to start your own credit card, why not? Get many benefits by using credit card and be responsible to the billing. Some merchants even offer discounts for the CC owner, or even 0% interest if you shop online at certain e-Commerces...

...

More Data Better Insight

Saatnya menangkap peluang bisnis dengan dukungan data kredit yang lebih lengkap dan akurat.

widget