PEFINDO Biro Kredit menjadi narasumber dalam program Closing Bell, CNBC TV (@cnbcindonesia), Kamis (12/3/2020). Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit, Yohanes Arts Abimanyu mengatakan, selama tahun 2018-2019 terjadi pergeseran porsi profil risiko debitur dari risiko tinggi ke menengah ke bawah. Hal ini mencerminkan perilaku pembayaran kewajiban debitur di sektor perbankan dan multifinance mulai membaik.
Analisa dilakukan berdasarkan data yang dimiliki PEFINDO Biro Kredit yang mencakup 91 - 92 juta debitur seluruh data perbankan baik bank umum, BPD dan BPR, multifinance, lembaga pelapor SLIK @ojkindonesia dan non pelapor SLIK.
Cuplikan tayangan Closing Bell, CNBC Indonesia:
Direktur Utama PEFINDO Credit Bureau Yohanes Arts Abimanyu (duduk di tengah) menjadi fasilitator pada Program SESPIBANK Angkatan 70 tahun 2019 yang diselenggarakan @Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta...
Makin beragamnya produk dan kompleksitas usaha sektor Bank Perkreditan Rakyat, makin meningkat pula risiko yang dihadapi Bank Perkreditan Rakyat. Guna mendukung penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/POJK.03/2015 tentang...
Pefindo Credit Bureau yang diwakili oleh Direktur Utama Yohanes Arts Abimanyu berpartisipasi dengan memberikan paparan berjudul “Memperluas Peluang Bisnis melalui Pengelolaan Risiko†pada kegiatan Musyawarah Daerah...
PEFINDO Biro Kredit yang diwakili oleh Agus Subekti, Head of Account Management (duduk no 6 dari kiri) menjadi narasumber pada seminar Banker Association for Risk Management (BARA) Risk Forum yang diselenggarakan di Batam 6-7 Desember 2018 dengan...
PEFINDO Biro Kredit hadir pada acara Pertemuan Anggota dan Apresiasi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) sekaligus peluncuran logo baru APPI di Jakarta, 5 Desember 2018.
Korea Credit Bureau visited PEFINDO Biro Kredit on November 27-28 2018 for a discussion of recent development in credit bureau services in Indonesia...