Diawali dengan berkuliah S1 di Universitas Indonesia jurusan Akuntansi, Yohanes Arts Abimanyu atau juga dikenal dengan panggilan Abi, berhasil mencapai puncak karir dalam hidupnya sebagai CEO PEFINDO Biro Kredit IdScore, sebuah lembaga pengelola informasi perkreditan atau biro kredit.

Beberapa tahun setelah mengalungi gelar S1, perjalanan pendidikan Abi dilanjutkan dengan mengambil program Pasca Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dengan jurusan Ilmu Manajemen Keuangan. Gelar tersebut ia raih pada tahun 2005 di sela-sela kesibukannya bekerja di Bursa Efek Indonesia (BEI). 10 tahun berkarir di BEI menunjukkan bahwa Abi merupakan sosok yang dapat dipercaya oleh atasannya. Maka tidak heran, Abi mengawali karir di BEI sebagai auditor, dan meninggalkan BEI dengan posisi terakhir sebagai kepala akuntan di divisi keuangan.

Karir Abi berlanjut sebagai direktur dari Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Setelah itu, tidak perlu waktu lama untuk Abi kembali dipercaya untuk memimpin anak perusahaan dari PEFINDO, yaitu PEFINDO Biro Kredit (PBK) IdScore. 

Selama masa kepemimpinannya, IdScore terus berperan untuk membantu individu yang akan melakukan pinjaman ke lembaga keuangan seperti perbankan ataupun perusahaan pembiayaan. Ia melihat potensi pasar yang sangat luas baik dari segi perusahaan maupun masyarakat Indonesia itu sendiri.

Bersama IdScore, Abi memiliki cita-cita membuat credit scoring untuk bisa masuk ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Ia ingin orang-orang tidak lagi asing dengan istilah tersebut. Menurut Abi, keberadaan IdScore tidak hanya penting bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat. Karena dengan adanya Idscore, maka akses pembiayaan terhadap masyarakat dapat diperluas lagi.