Dalam mendukung pengembangan industri pasar modal khususnya pada pembiayaan UMKM dan startup, PEFINDO Biro Kredit menjalin kerjasama dengan Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) yang diresmikan Selasa, 8 Februari 2022. 

Penawaran efek melalui urun dana berbasis teknologi informasi (securities crowdfunding) salah satu solusi bagi UMKM dan startup dalam memperoleh sumber pendanaan alternatif melalui pasar modal. Investor pun memiliki tambahan instrumen investasi guna mengoptimalkan potensi return dengan risiko terukur.

Pemanfaatan data kredit historis dalam ekosistem urun dana memperkuat mitigasi risiko bagi investor karena profil penerbit efek sudah dapat diketahui sejak awal dan lebih pasti.

“Kami mendukung pengembangan industri pasar modal dalam pembiayaan UMKM dan startup guna memenuhi kebutuhan pendanaan yang selama ini mengandalkan perbankan atau venture capital” ungkap Yohanes Arts Abimanyu, Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit IdScore. 

Dukungan diwujudkan dalam penyediaan akses informasi perkreditan bagi penyelenggara securities crowdfunding anggota ALUDI guna mengecek dan verifikasi credit score dan mendalami laporan kredit historis. Ia juga menyampaikan bahwa reputasi kredit para penerbit penting untuk diketahui guna untuk meningkatkan keyakinan investor dalam mengambil keputusan investasi.

Produk informasi perkreditan yang diakses secara digital sangat cocok dengan sifat investasi securities crowdfunding yang juga sama-sama memanfaatkan platform teknologi informasi dalam prosesnya dimana sebagian besar basis investornya berasal dari kalangan millenial.

“Kami berharap kedepannya securities crowdfunding dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang menjanjikan dengan risiko terukur, serta dapat menarik minat investor pasar modal. Para penerbit efek dari kalangan UMKM dan startup juga berpeluang memperbesar skala usahanya dan berkesempatan listing di Bursa Efek Indonesia dengan ditunjang reputasi keuangan yang baik” ungkap Abimanyu. 

#Aludi #IdScore #MyIdScore #crowdfunding #investasi