Monday, May 30, 2016 – http://www.kontan.co.id/ – Reporter: Dina Farisah, Editor Adi Wikanto
PT Pefindo Biro Kredit (PBK) tak bosan-bosan melakukan sosialisasi mengenai fungsinya sebagai lembaga pengelola informasi perkreditan (LPIP). Pefindo mengingatkan gaya hidup konsumtif dapat mempengaruhi credit score seseorang.
Ronald T. Andi Kasim, Direktur Utama PT Pefindo Biro Kredit mengatakan, saat ini banyak yang tidak bertanggung jawab dalam menggunakan kartu kredit. Pihaknya menemui banyak pengguna kartu kredit dengan karakter yang tidak baik.
Kasus penunggakan kartu kredit ini kerap terjadi pada generasi muda di usia produktif. Ketika tidak mampu membayar tagihan kartu kredit, umumnya seseorang pindah dan membuat kartu kredit di bank lain.
“Perilaku menunggak kartu kredit ini berbahaya. Kebanyakan orang menganggap remeh, kalau ditagih debt collector tinggal pindah indekos. Padahal perilaku ini mengurangi credit score mereka,” terang Ronald.
Ronald mengingatkan para pengguna kartu kredit agar disiplin membayar tagihannya meski hanya minimum payment. Perilaku disiplin membayar tagihan ini sangat penting. Sebab, pengguna akan menyesali ketidakdisiplinannya di kemudian hari.
Saat ingin membeli rumah dengan kredit pemilikan rumah (KPR), maka seluruh bank akan menolak membiayai rumahnya. Hal itu lantaran namanya sudah tercoreng dan masuk dalam daftar hitam perbankan.
Selain itu, sambung Ronald, penunggak tagihan kartu kredit secara otomatis akan mengurangi credit score mereka. Saat ini, Pefindo Biro Kredit memberikan credit score dari 250 hingga 900 poin. Semakin besar credit score seseorang, maka semakin baik profil kreditnya dan semakin kecil risiko kredit macetnya.
Direktur Utama PEFINDO Credit Bureau Yohanes Arts Abimanyu (duduk di tengah) menjadi fasilitator pada Program SESPIBANK Angkatan 70 tahun 2019 yang diselenggarakan @Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta...
Makin beragamnya produk dan kompleksitas usaha sektor Bank Perkreditan Rakyat, makin meningkat pula risiko yang dihadapi Bank Perkreditan Rakyat. Guna mendukung penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/POJK.03/2015 tentang...
Pefindo Credit Bureau yang diwakili oleh Direktur Utama Yohanes Arts Abimanyu berpartisipasi dengan memberikan paparan berjudul “Memperluas Peluang Bisnis melalui Pengelolaan Risiko†pada kegiatan Musyawarah Daerah...
PEFINDO Biro Kredit yang diwakili oleh Agus Subekti, Head of Account Management (duduk no 6 dari kiri) menjadi narasumber pada seminar Banker Association for Risk Management (BARA) Risk Forum yang diselenggarakan di Batam 6-7 Desember 2018 dengan...
PEFINDO Biro Kredit hadir pada acara Pertemuan Anggota dan Apresiasi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) sekaligus peluncuran logo baru APPI di Jakarta, 5 Desember 2018.
Korea Credit Bureau visited PEFINDO Biro Kredit on November 27-28 2018 for a discussion of recent development in credit bureau services in Indonesia...