Berada di era dimana hampir seluruh aspek kehidupan dilakukan secara digital dan serba daring, membuat banyak kemudahan dan efisiensi dalam beraktivitas. Salah satu dari platform digital yang membantu lembaga keuangan dalam analisa kredit adalah SLIK Online. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai melayani debitur Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK secara online pada Rabu, 18 Maret 2020 lalu. Hal ini dilakukan sebagai upaya membatasi interaksi langsung antar masyarakat sehingga penyebaran COVID-19 dapat dicegah. Seperti yang telah diketahui, layanan SLIK menyajikan informasi seputar riwayat kredit yang dimiliki oleh individu. Kehadiran SLIK yang telah beroperasi sejak Januari 2018, tidak hanya memudahkan lembaga keuangan dalam melakukan analisa kelayakan kredit, namun juga mempermudah kreditur dalam mengukur seberapa besar peluang kredit dapat disetujui.
Bagi individu, layanan SLIK Online memudahkan mereka yang akan melakukan pengecekan data kredit pribadi tanpa harus bersusah payah datang ke kantor OJK. Pengecekan ini diperlukan sebagai mekanisme koreksi atau pembaharuan data agar selalu sesuai kondisi terkini. Data yang akurat dan terkini akan mempermudah proses pengajuan pinjaman di lembaga keuangan. Data kita yang salah atau belum update, misalnya masih tercatat punya cicilan atau tunggakan yang sebenarnya sudah kita lunasi, maka akan menyulitkan kita untuk memperoleh kredit.
Dalam aspek perkreditan, pengecekan latar belakang calon debitur yang mengajukan pinjaman juga dilaukan dengan memanfaatkan data SLIK Online, terlebih saat munculnya pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk membatasi interaksi sosial. Beragam inovasi digital terkait layanan pinjaman juga bermunculan dan berupaya membantu masyarakat baik agar tetap dapat memenuhi berbagai kebutuhan pendanaan.
Berbincang seputar layanan kredit, pinjaman digital saat ini sudah umum dikenal masyarakat. digandrungi masyarakat. Berdasarkan data OJK, hingga Desember 2020, jumlah pencairan pinjaman baru dari industri fintech lending tumbuh 26,47 persen (year on year), sedangkan jumlah pemberi pinjaman dan peminjam juga tumbuh sebesar 18,32 persen dan 134,59 persen tahun ke tahun. Tren ini tentunya tidak luput dari kenyataan bahwa penarikan pinjaman online dirasa lebih mudah dengan prosedur yang praktis dan lebih cepat ketimbang pinjaman konvensional.
Tren positif tersebut tentunya diiringi dengan peningkatan risiko yang perlu diwaspadai oleh pemberi pinjaman. Untuk itulah analisa kredit dengan memanfaatkan laporan kredit melalui SLIK Online perlu dilakukan guna memahami karakter dan profil risiko debitur secara lengkap sebelum kredit dikucurkan.
Dalam layanan SLIK, data kredit masyarakat yang punya riwayat kredit atau pernah menjadi debitur disajikan secara lengkap dalam format laporan yang juga menyajikan identitas, riwayat pembayaran cicilan kredit, tunggakan atau kredit macet yang pernah atau sedang ia miliki, dan jumlah fasilitas yang dimiliki. Dengan adanya kemudahan mengakses informasi perkreditan melalui SLIK Online, lembaga keuangan diharapkan dapat mengelola risiko agar kinerja portfolio kredit selalu terjaga baik, terhindar dari kenaikan NPL atau kredit macet.
Credit Score atau Credit Rating adalah ukuran kelayakan kredit seseorang, berupa angka numerik yang dihitung secara algoritmis berdasarkan informasi yang ada di laporan perkreditan. Credit score digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan kredit (credit worthiness) seseorang dan kemampuannya membay
Umumnya orang mengenal biro kredit sebagai “BI Checking Swasta†yang layanannya hanya digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank atau multifinance dalam melakukan analisis permohonan kredit yang masuk.
Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), dalam melakukan pengelolaan Data Kredit dan Data Lainnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengubah Data Kredit dan/atau Data Lainnya yang kami peroleh dari dari Bank Indonesia, Lembaga Keuangan,
Dalam penyaluran kredit, perlu suatu kepastian pinjaman akan kembali dengan lancar. Untuk itu diperlukan analisis kredit awal yang komprehensif tentang calon debitur. Analisis dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C yaitu: Character,..
If you are ready to start your own credit card, why not? Get many benefits by using credit card and be responsible to the billing. Some merchants even offer discounts for the CC owner, or even 0% interest if you shop online at certain e-Commerces...
Saatnya menangkap peluang bisnis dengan dukungan data kredit yang lebih lengkap dan akurat.