loading
Pelemahan geliat ekonomi yang menyebabkan resesi belum teratasi hingga saat ini. Pandemi menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat sekaligus mengurangi kemampuan sebagian debitur untuk membayar cicilan yang telah jatuh tempo. Indikasinya terlihat dari perubahan komposisi risk grade dalam data kredit yang dikelola oleh IdScore. Dari data yang diamati, terjadi peningkatan persentase debitur dengan kategori high risk dan very high risk dengan rata-rata di 45,5% atau meningkat 4,3% dibandingkan sebelum masa pandemi di bulan Desember 2019 yang sebesar 41,2% dan diimbangi dengan penurunan very low, low, dan average risk.

Salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan konsumsi rumah tangga. Hal tersebut berkaitan dengan daya beli dan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai penopang konsumsi rumah tangga. Pemberian berbagai stimulus diharapkan dapat memicu kenaikan daya beli masyarakat. Di sisi lain, kemudahan akses kredit di berbagai segmen, diharapkan juga dapat meningkatkan konsumsi.

Namun, bagaimana perluasan pemberian kredit dapat berjalan dengan lancar tanpa peningkatan risiko gagal bayar?

IdScore yang menyajikan credit score dapat menunjukkan tingkat kelayakan calon debitur dengan dilengkapi informasi kemungkinan gagal bayar di masa mendatang. Credit score yang berkisar antara 250-900 tersebut dapat menjadi analisa awal dalam keputusan pemberian kredit. Dengan perluasan pemberian kredit bersama IdScore, diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat memasuki zona positif guna mengejar pertumbuhan usaha yang sehat.

Artikel Terbaru

...

Apa itu Credit Score?

Credit Score atau Credit Rating adalah ukuran kelayakan kredit seseorang, berupa angka numerik yang dihitung secara algoritmis berdasarkan informasi yang ada di laporan perkreditan. Credit score digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan kredit (credit worthiness) seseorang dan kemampuannya membay

...

Informasi Perkreditan

Umumnya orang mengenal biro kredit sebagai “BI Checking Swasta” yang layanannya hanya digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank atau multifinance dalam melakukan analisis permohonan kredit yang masuk.

...

Ketidakakuratan Data

Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), dalam melakukan pengelolaan Data Kredit dan Data Lainnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengubah Data Kredit dan/atau Data Lainnya yang kami peroleh dari dari Bank Indonesia, Lembaga Keuangan,

...

PEFINDO Score & Report

Dalam penyaluran kredit, perlu suatu kepastian pinjaman akan kembali dengan lancar. Untuk itu diperlukan analisis kredit awal yang komprehensif tentang calon debitur. Analisis dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C yaitu: Character,..

...

3 Easy Ways to Build Credit History for College Students

If you are ready to start your own credit card, why not? Get many benefits by using credit card and be responsible to the billing. Some merchants even offer discounts for the CC owner, or even 0% interest if you shop online at certain e-Commerces...

...

More Data Better Insight

Saatnya menangkap peluang bisnis dengan dukungan data kredit yang lebih lengkap dan akurat.

widget