Untuk mulai mengelola risiko kredit suatu usaha jasa keuangan seperti lembaga kredit, kita harus terlebih dahulu memahami risiko kredit itu sendiri. Risiko kredit mengacu pada kemungkinan kerugian karena kegagalan peminjam untuk melakukan pembayaran pada semua jenis utang. Ketika debitur gagal membayarnya, kita berpotensi kehilangan pendapatan. Kegagalan untuk mengurangi risiko kredit tentunya dapat berdampak buruk pada bisnis perkreditan.
Manfaat utama dari manajemen risiko kredit adalah untuk mitigasi terjadinya risiko bisnis kredit. Dengan memantau risiko kredit kita, tim manajemen eksekutif dapat memahami nasabah mana yang mungkin memiliki risiko tinggi. Apabila diidentifikasi dan dikelola dengan baik, risiko kredit dapat dimanfaatkan sebagai peluang strategis. Melalui manajemen risiko kredit yang efektif, kita dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan sehingga visi bisnis yang unggul kompetitif dapat tercapai. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengelola risiko kredit.
Dalam kenyataan ekonomi saat ini, manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang bisnis perkreditan. IdScore menyediakan solusi penilaian dan pemeriksaan kredit sehingga bisnis dapat memaksimalkan keuntungan, meminimalisir risiko dan mengembangkan usahanya selagi menghindari potensi kredit macet dan penipuan.
Credit Score atau Credit Rating adalah ukuran kelayakan kredit seseorang, berupa angka numerik yang dihitung secara algoritmis berdasarkan informasi yang ada di laporan perkreditan. Credit score digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan kredit (credit worthiness) seseorang dan kemampuannya membay
Umumnya orang mengenal biro kredit sebagai “BI Checking Swasta†yang layanannya hanya digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank atau multifinance dalam melakukan analisis permohonan kredit yang masuk.
Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), dalam melakukan pengelolaan Data Kredit dan Data Lainnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengubah Data Kredit dan/atau Data Lainnya yang kami peroleh dari dari Bank Indonesia, Lembaga Keuangan,
Dalam penyaluran kredit, perlu suatu kepastian pinjaman akan kembali dengan lancar. Untuk itu diperlukan analisis kredit awal yang komprehensif tentang calon debitur. Analisis dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C yaitu: Character,..
If you are ready to start your own credit card, why not? Get many benefits by using credit card and be responsible to the billing. Some merchants even offer discounts for the CC owner, or even 0% interest if you shop online at certain e-Commerces...
Saatnya menangkap peluang bisnis dengan dukungan data kredit yang lebih lengkap dan akurat.