loading

Untuk mulai mengelola risiko kredit suatu usaha jasa keuangan seperti lembaga kredit, kita harus terlebih dahulu memahami risiko kredit itu sendiri. Risiko kredit mengacu pada kemungkinan kerugian karena kegagalan peminjam untuk melakukan pembayaran pada semua jenis utang. Ketika debitur gagal membayarnya, kita berpotensi kehilangan pendapatan. Kegagalan untuk mengurangi risiko kredit tentunya dapat berdampak buruk pada bisnis perkreditan.

Manfaat utama dari manajemen risiko kredit adalah untuk mitigasi terjadinya risiko bisnis kredit. Dengan memantau risiko kredit kita, tim manajemen eksekutif dapat memahami nasabah mana yang mungkin memiliki risiko tinggi. Apabila diidentifikasi dan dikelola dengan baik, risiko kredit dapat dimanfaatkan sebagai peluang strategis. Melalui manajemen risiko kredit yang efektif, kita dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan sehingga visi bisnis yang unggul kompetitif dapat tercapai. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengelola risiko kredit.

  • Periksa credit score calon nasabah. Credit score adalah indikasi kuat dari risiko yang ditimbulkan oleh calon debitur. Tentunya, keputusan yang kita ambil sebagai lembaga kredit bergantung penuh kepada keakuratan data credit score calon debitur.
  • Pastikan persyaratan kredit yang disusun jelas, komprehensif dan dipahami. Dengan demikian, risiko perselisihan antara kita dan nasabah debitur dapat dihindari.
  • Membangun relasi yang baik dengan nasabah. Salah satu cara termudah untuk mengelola risiko kredit adalah dengan membangun hubungan jangka panjang yang terpercaya dengan nasabah. Diskusikan persyaratan kredit sebelum memberikan kredit dan pahami propek pembayaran kredit mereka.
  • Susun kebijakan yang kuat untuk menghadapi potensi kredit macet. Kebijakan standar yang mengikat sangat penting untuk disiapkan guna melindungi lembaga kredit dari potensi risiko gagal bayar dan kenaikan NPL.

Dalam kenyataan ekonomi saat ini, manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang bisnis perkreditan. IdScore menyediakan solusi penilaian dan pemeriksaan kredit sehingga bisnis dapat memaksimalkan keuntungan, meminimalisir risiko dan mengembangkan usahanya selagi menghindari potensi kredit macet dan penipuan.

Artikel Terbaru

...

Apa itu Credit Score?

Credit Score atau Credit Rating adalah ukuran kelayakan kredit seseorang, berupa angka numerik yang dihitung secara algoritmis berdasarkan informasi yang ada di laporan perkreditan. Credit score digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan kredit (credit worthiness) seseorang dan kemampuannya membay

...

Informasi Perkreditan

Umumnya orang mengenal biro kredit sebagai “BI Checking Swasta” yang layanannya hanya digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank atau multifinance dalam melakukan analisis permohonan kredit yang masuk.

...

Ketidakakuratan Data

Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), dalam melakukan pengelolaan Data Kredit dan Data Lainnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengubah Data Kredit dan/atau Data Lainnya yang kami peroleh dari dari Bank Indonesia, Lembaga Keuangan,

...

PEFINDO Score & Report

Dalam penyaluran kredit, perlu suatu kepastian pinjaman akan kembali dengan lancar. Untuk itu diperlukan analisis kredit awal yang komprehensif tentang calon debitur. Analisis dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C yaitu: Character,..

...

3 Easy Ways to Build Credit History for College Students

If you are ready to start your own credit card, why not? Get many benefits by using credit card and be responsible to the billing. Some merchants even offer discounts for the CC owner, or even 0% interest if you shop online at certain e-Commerces...

...

More Data Better Insight

Saatnya menangkap peluang bisnis dengan dukungan data kredit yang lebih lengkap dan akurat.

widget