Kalibrasi scorecard perlu dilakukan guna memastikan akurasi prediksi gagal bayar dan risiko kredit debitur.

Kalibrasi bisa dalam bentuk menguji kembali model scorecard yang dimiliki dan melihat apakah terdapat variable lain yang bisa masuk atau menggantikan variable lama serta menyesuaikan bobotnya dalam perhitungan.

Untuk menjamin hasil kalibrasi yang optimal, dibutuhkan data historis kredit terkini (update) seluruh debitur yang dapat dilakukan melalui teknik “washing” dimana informasi kredit terbaru akan menggantikan informasi lama dan selanjutnya melakukan penyesuaian atas metode perhitungan, mencek parameter dan variabel yang digunakan serta menghitung ulang bobot masing-masing variabel.

Dalam kondisi sulit seperti saat ini, lembaga keuangan perlu memastikan agar scoring model yang selama ini digunakan sudah menggunakan parameter, variabel dan data yang update dan disesuaikan dengan kondisi terkini melalui kalibrasi. Setelah kalibrasi dilakukan, hasil scoring model akan semakin akurat sehingga keputusan bisa diambil secara cermat dan tepat.