loading

Membuka usaha merupakan keputusan besar bagi sebagian banyak orang. Resign dari pekerjaan lama, menjual barang-barang kesayangan, hingga mengajukan pinjaman hanyalah sebagian dari banyaknya ragam bentuk pengorbanan yang kerap dilakukan orang-orang saat merintis usaha.

 

Dari sekian bentuk pengorbanan yang dilakukan, nampaknya mengajukan pinjaman atau kredit merupakan keputusan yang paling aman untuk dilakukan. Namun, pastikan bisnis sudah berjalan setidaknya 6 bulan ya. Karena selain melihat credit score, pihak kreditur juga akan memperhatikan apakah bisnis yang dijalankan benar-benar tumbuh dan konsisten beroperasi.

 

Nah apabila data kredit historis SobatIdScore terbilang minim, atau bahkan SobatIdScore tidak memiliki riwayat kredit sama sekali, jangan khawatir saat ini ada telco score, suatu produk scoring alternatif sebagai pengganti credit score dalam analisa kredit. Jadi, memiliki credit score tidak melulu harus pernah mengajukan kredit sebelumnya.

 

IdTelco Score merupakan alat analisa debitur berdasarkan data non kredit yang berbasis data agregasi telco services yang tentunya tetap mengedepankan prinsip perlindungan data. Hadirnya IdTelco Score berguna dalam membuka akses kredit bagi mereka yang tidak punya data kredit historis.

 

Kredit tidak melulu berkaitan dengan konsumsi dan cicilan untuk keperluan materi. Dalam beberapa kasus, kredit dapat digunakan secara produktif, seperti kredit yang digunakan modal usaha. Terdapat berbagai jenis kredit untuk modal usaha, tergantung jenis dan skala bisnis yang sedang digeluti. 

 

Saat pengajuan nanti, pastikan jenis kredit sesuai dengan model bisnis yang sedang SobatIdScore jalankan ya. Berikut adalah beberapa jenis kredit modal usaha yang harus kamu pahami sebelum mulai mengajukan:

 

Beragam Jenis Kredit Usaha

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat atau KUR merupakan jenis kredit yang ditujukan spesifik untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat. Penyaluran pembiayaan di sektor UMKM diharapkan dapat memacu pertumbuhan UMKM yang memegang peran besar atas pertumbuhan ekonomi negara setiap tahunnya. 

 

Nah ada dua jenis KUR yang dapat SobatIdScore pilih untuk mengembangkan usaha, yaitu KUR mikro dan KUR retail. Dua jenis KUR ini banyak bedanya, mulai dari limit jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, hingga persyaratan. 

 

Plafon kredit KUR mikro umumnya hanya dibatasi hingga Rp25 juta, sedangkan KUR retail jauh lebih tinggi di angka Rp500 juta. Dan jangka waktu pinjaman bervariasi mulai dari tiga sampai lima tahun. Perlu diketahui juga, bahwa sekarang subsidi bunga KUR sebesar 3% diperpanjang oleh pemerintah hingga bulan Juni 2022.

 

Kredit Modal Kerja (KMK)

Kredit Modal Kerja atau KMK adalah kredit yang ditujukan untuk scale up atau meningkatkan skala bisnis UMKM atau usaha perorangan untuk meningkatkan kapasitas bisnis menjadi lebih besar lagi. Lain hal dengan KUR, KMK merupakan jenis kredit jangka pendek, dengan jangka waktu pinjaman hanya satu tahun. 

 

Besaran bunga KMK masih berkisar di angka 6-8%, melihat kondisi perekonomian yang kian tidak menentu dan hanya beberapa bank yang mendapatkan subsidi kredit dari pemerintah. Nah bagi yang percaya diri bahwa bisnisnya dapat menjadi lebih besar lagi di tahun ini, KMK dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan bisnis SobatIdScore tahun ini.

 

Kredit Investasi

Meski terlihat mirip dengan KMK, nyatanya penggunaan kredit investasi jauh berbeda. Perbedaan paling mencolok terletak pada alokasi dan besaran dana. Kredit Modal Kerja lebih ditujukan kepada keperluan operasional jangka pendek seperti pemenuhan gaji karyawan.

 

Sedangkan, kredit investasi lebih digunakan untuk keperluan jangka panjang, seperti membangun kantor atau pabrik baru, baik untuk menumbuhkan bisnis yang sudah ada, atau menciptakan model bisnis baru.

 

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Berbeda dengan jenis kredit modal usaha lainnya, Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan jenis kredit yang tidak mengharuskan debitur untuk memberikan jaminan atau agunan sebagai alat penjamin dari pinjaman tersebut. 

 

Walaupun terlihat menggiurkan, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi debitur adalah kepemilikan kartu kredit. Karena dari kartu kredit, bank dapat mengecek secara komprehensif pola penggunaan dana dan riwayat pembayaran kredit calon peminjam. Hal ini perlu sebagai pengganti dari tidak adanya agunan yang diberikan dari pihak debitur.

 

Kredit Ekspor/Impor

Bagi yang belum tahu, ekspor dan impor juga bisa disokong oleh bantuan pinjaman. Kredit ekspor impor merupakan jenis pinjaman yang bertujuan untuk menyalurkan dana bagi para eksportir untuk dialokasikan ke biaya produksi, serta penyiapan barang untuk keperluan ekspor. 

 

Tujuan serupa juga berlaku bagi importir, tapi kredit impor khusus diberikan untuk membiayai barang impor. Dalam konteks ini, kredit impor dapat digunakan pelunasan dokumen Letter of Credit atau L/C di luar biaya pajak impor.

 

Itulah beberapa jenis kredit modal usaha yang dapat Sobat IdScore coba tahun ini. Pastikan Sobat IdScore sudah mengidentifikasi dahulu jenis kredit yang cocok untuk bisnis yang sedang Sobat IdScore jalani. Jangan lupa juga untuk mengecek dan memperbaiki credit score Sobat IdScore, agar proses pengajuan dapat langsung diterima sesuai harapan.

#CreditScore #KreditSkor #LetterOfCredit #SobatIdScore #ModalUsaha #MacamKredit #JenisKredit #KUR #KMK #Investasi #KTA #EksporImpor

Artikel Terbaru

...

Apa itu Credit Score?

Credit Score atau Credit Rating adalah ukuran kelayakan kredit seseorang, berupa angka numerik yang dihitung secara algoritmis berdasarkan informasi yang ada di laporan perkreditan. Credit score digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan kredit (credit worthiness) seseorang dan kemampuannya membay

...

Informasi Perkreditan

Umumnya orang mengenal biro kredit sebagai “BI Checking Swasta” yang layanannya hanya digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank atau multifinance dalam melakukan analisis permohonan kredit yang masuk.

...

Ketidakakuratan Data

Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), dalam melakukan pengelolaan Data Kredit dan Data Lainnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengubah Data Kredit dan/atau Data Lainnya yang kami peroleh dari dari Bank Indonesia, Lembaga Keuangan,

...

PEFINDO Score & Report

Dalam penyaluran kredit, perlu suatu kepastian pinjaman akan kembali dengan lancar. Untuk itu diperlukan analisis kredit awal yang komprehensif tentang calon debitur. Analisis dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C yaitu: Character,..

...

3 Easy Ways to Build Credit History for College Students

If you are ready to start your own credit card, why not? Get many benefits by using credit card and be responsible to the billing. Some merchants even offer discounts for the CC owner, or even 0% interest if you shop online at certain e-Commerces...

...

More Data Better Insight

Saatnya menangkap peluang bisnis dengan dukungan data kredit yang lebih lengkap dan akurat.

widget