Sobat IdScore, penurunan kualitas kredit adalah risiko yang kerap dihadapi lembaga keuangan terlebih seperti dalam kondisi saat ini. Kelangsungan usaha lembaga jasa keuangan tergantung dari kemampuan dan efektifitas pengelolaan risiko kredit dan mitigasinya. Pengelolaan risiko kredit yang kurang optimal dapat bersumber dari kurang efektinya pengelolaan portofolio kredit termasuk menentukan langkah antisipatif atas perubahan faktor eksternal.

Situasi yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan terjadinya pelambatan di semua sektor usaha sehingga memengaruhi kemampuan membayar debitur. Hal itu akan berdampak pada kualitas aset portofolio kredit lembaga keuangan secara keseluruhan sehingga besarnya alokasi nilai pencadangan menjadi lebih besar. Untuk itu berbagai langkah antisipatif perlu dilakukan guna meminimalisir dampak perubahan risiko portofolio kredit.

Meski demikian, lembaga jasa keuangan bisa memitigasi risiko tersebut dengan analisa monitoring debitur agar tidak terjadi kredit bermasalah. Langkah yang bisa dilakukan lembaga jasa keuangan diantaranya melalui monitoring debitur eksisting, review kebijakan kredit, dan Perkuat Analisa Kredit sebelum pengambilan keputusan kredit atas pengajuan kredit baru.