loading

Mengelola keuangan bukanlah hal yang bisa dipelajari dan dipraktikkan dalam sehari semalam. Banyak yang harus dipelajari, mulai dari manajemen pemasukan, pengeluaran, tidak terkecuali utang dan pinjaman. Sebenarnya, utang dan pinjaman bisa menjadi bermanfaat apabila sobat IdScore bisa mengaturnya dengan baik.

 

Berikut adalah tips keuangan agar beban utang tidak menumpuk dan credit score tetap terjaga dengan baik.

 

Hindari Membayar Minimum Payment

Membayar minimum payment artinya sobat IdScore hanya membayar sekian persen dari total tagihan yang perlu dilunasi sebelum jatuh tempo. Biasanya, total persentase pembayaran minimum yang dijadikan syarat adalah 10 persen dari total tagihan. Apa yang akan terjadi kalau sobat IdScore hanya membayar minimum payment setiap dekat jatuh tempo?

 

Pastinya, utang sobat IdScore akan menumpuk. Belum lagi utang-utang tersebut juga dikenakan bunga yang terus menggulung. Karena itu, setiap kali menggunakan kartu kredit, pastikan sobat IdScore mampu melunasi tagihan sepenuhnya ya, hindari membayar dengan fasilitas pembayaran minimum tagihan.

 

Bayar Utang yang Suku Bunganya Lebih Tinggi Dahulu

Utang dengan bunga yang besar ada baiknya dilunasi secepatnya, karena bunga adalah beban pengeluaran yang jumlahnya dapat menggunung secara akumulatif apabila tagihan tidak kunjung dilunasi. Maka dari itu, apabila sobat IdScore memiliki beberapa utang, maka coba lunasi utang dengan bunga yang paling besar terlebih dahulu.

 

Jangan Membuat Utang Baru

Meskipun sobat IdScore sudah sebisa mungkin tidak berutang, seringkali kebutuhan mendesak menuntut kita untuk berutang. Usahakan membuat rencana utang yang baik, semisal untuk membeli rumah, dengan hitungan gaji UMR maka solusi idealnya adalah dengan mengajukan KPR sesuai kemampuan 

 

Sobat IdScore boleh saja berutang selama jumlah utang yang diajukan masih sesuai dengan kondisi keuangan, tidak dianjurkan untuk mengambil utang berlebihan yang di luar batas kemampuan untuk melunasinya. Seperti yang Felicia Putri Tjiasaka bilang, berutang pun ada cara baiknya. Jadi, kalau sudah mengambil satu atau dua jenis kredit, maka sebaiknya utang yang ada dikelola dengan baik dan jangan menambah utang baru agar tidak menumpuk.

 

Tekan Pengeluaran

Hal yang cukup realistis untuk dilakukan agar beban utang tidak menumpuk adalah dengan menekan pengeluaran seminimal mungkin. Agar utang bisa lunas secepatnya dan tidak menumpuk, cobalah mengerem pengeluaran untuk kebutuhan tersier seperti budget gaya hidup.

 

Cari Pendapatan Tambahan

Menjalani hidup dari satu sumber pendapatan sebenarnya adalah langkah yang cukup riskan dari segi keuangan. Karena apabila sumber pendapatan tersebut berhenti mengalir, maka sobat IdScore tidak akan memiliki sumber pendapatan lainnya sebagai plan b.

 

Tentu skenario tersebut sangat tidak diinginkan terlebih apabila sobat idScore sedang memiliki utang atau pinjaman berjalan yang harus dilunasi bukan? Untuk meminimalisir risiko, sobat IdScore bisa mulai mencari sumber pendapatan tambahan seperti investasi atau menjalani usaha sampingan.

 

Cek Rasio Kredit Terhadap Pendapatan Secara Berkala

Jaga rasio utang terhadap pendapatan pada level aman, agar kebutuhan sehar-hari dapat terpenuhi, utang bisa dikelola dengan baik dan credit score terjaga.

 

Apabila sobat IdScore ingin mulai mengukur reputasi keuangan dimata lembaga keuangan, sobat IdScore bisa mulai dengan mengecek credit score pribadi. Dengan mengecek credit score maka sobat IdScore dapat mengetahui beragam jenis data kredit pribadi seperti tingkat risiko debitur, kemungkinan gagal bayar, hingga rasio jumlah kredit terhadap pendapatan.

 

Sobat IdScore dapat mengecek credit score melalui www.myidscore.id. Dengan melakukan pengecekan, maka sobat IdScore dapat merencanakan pinjaman ideal yang sobat IdScore dapat ajukan. Sehingga risiko utang menumpuk dapat diminimalisir sejak awal.

 

Itulah beberapa tips keuangan agar beban utang tidak menumpuk. Berutang atau mengajukan pinjaman itu tidak masalah kok, selama sobat IdScore bijak dalam melakukan perhitungan agar jumlah pinjaman yang diajukan tidak melebihi kemampuan.

 

Artikel versi sebelumnya dapat diakses di sini.

Artikel Terbaru

...

Apa itu Credit Score?

Credit Score atau Credit Rating adalah ukuran kelayakan kredit seseorang, berupa angka numerik yang dihitung secara algoritmis berdasarkan informasi yang ada di laporan perkreditan. Credit score digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan kredit (credit worthiness) seseorang dan kemampuannya membay

...

Informasi Perkreditan

Umumnya orang mengenal biro kredit sebagai “BI Checking Swasta” yang layanannya hanya digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank atau multifinance dalam melakukan analisis permohonan kredit yang masuk.

...

Ketidakakuratan Data

Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), dalam melakukan pengelolaan Data Kredit dan Data Lainnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengubah Data Kredit dan/atau Data Lainnya yang kami peroleh dari dari Bank Indonesia, Lembaga Keuangan,

...

PEFINDO Score & Report

Dalam penyaluran kredit, perlu suatu kepastian pinjaman akan kembali dengan lancar. Untuk itu diperlukan analisis kredit awal yang komprehensif tentang calon debitur. Analisis dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C yaitu: Character,..

...

3 Easy Ways to Build Credit History for College Students

If you are ready to start your own credit card, why not? Get many benefits by using credit card and be responsible to the billing. Some merchants even offer discounts for the CC owner, or even 0% interest if you shop online at certain e-Commerces...

...

More Data Better Insight

Saatnya menangkap peluang bisnis dengan dukungan data kredit yang lebih lengkap dan akurat.

widget