loading

Dalam industri kredit dan pembiayaan, pengajuan kredit dari calon debitur membutuhkan proses analisis yang mendalam oleh pihak kreditur. Salah satu hal yang sering menjadi kendala adalah terkadang calon debitur tidak memiliki data kredit yang cukup atau bahkan tidak memiliki data kredit historis sama sekali karena belum pernah mengajukan kredit sebelumnya atau belum punya fasliitas kredit seperti kartu kredit.

Apabila begitu, maka akan sulit bagi kreditur untuk menyetujui pengajuan pinjaman. Karena kredibilitas calon debitur tidak bisa dinilai tanpa adanya credit score. Untuk Sobat IdScore yang pernah ditolak kreditnya karena kasus serupa di atas, tidak perlu lagi khawatir. Sekarang ada IdTelcoScore yang siap membantu lembaga jasa keuangan untuk menganalisa kredibilitas Sobat IdScore berdasarkan data agregat provider jasa telekomunikasi.

IdTelcoScore merupakan salah satu produk scoring alternatif dari PEFINDO Biro Kredit IdScore yang dapat digunakan pemberi pinjaman untuk menganalisa profil calon debitur yang riwayat kreditnya minim atau bahkan belum memiliki data kredit historis sama sekali. 

Lalu data seperti apa yang menjadi dasar analisa untuk nantinya dikonversi menjadi credit score? Analisa dengan IdTelcoScore dilakukan dengan menghimpun data berbasis data agregasi telco services, atau data telekomunikasi seluler. Karena itu, IdTelcoScore bekerja sama dengan XL Axiata dan Indosat Ooredoo menggunakan data agregat telco tersebut, dengan keamanan data yang tentunya terjamin.

Manfaat penggunaan IdTelcoScore tidak hanya dirasakan oleh lembaga penyalur kredit tetapi juga oleh masyarakat yang belum pernah mengajukan pinjaman karena peluang mendapatkan kredit menjadi lebih terbuka. Inilah dampak positif menggunakan IdTelcoScore khususnya bagi perkembangan inklusi keuangan:

 

3 Manfaat Menggunakan IdTelcoScore

Berperan Langsung dalam Pemenuhan Target Inklusi Keuangan dari Pemerintah

Mengutip dari laman Kemenkeu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menetapkan target inklusi keuangan di angka 90% pada tahun 2024 kelak. Pada tahun 2019 sendiri, indeks inklusi keuangan nasional mencapai angka 76,19 persen dengan tingkat literasi keuangan sebesar 38,03 persen.

Melihat agenda tersebut, IdTelcoScore tentu dapat berperan langsung dalam meningkatkan akses pembiayaan yang alhasil dapat meningkatkan indeks inklusi keuangan nasional di tahun-tahun selanjutnya.

 

Mempermudah Akses Pembiayaan bagi Masyarakat

Pada tahun 2020, masih terdapat sekitar 90 juta penduduk Indonesia yang belum mendapatkan akses terhadap pembiayaan. Menariknya, sebagian dari 90 juta penduduk tersebut aktif berkutat di sektor UMKM. Karena itu, IdTelcoScore dapat membuka gerbang pembiayaan bagi mereka yang belum pernah dan ingin mulai mengajukan pinjaman.

Bagi Sobat IdScore yang ingin mengembangkan bisnis UMKM tetapi bingung harus mulai dari mana, harus dipahami bahwa data non-kredit dari IdTelcoScore bisa membantu Sobat IdScore agar kemungkinan pengajuan pinjaman diterima menjadi lebih tinggi.

 

Menjangkau Segmentasi Baru dalam Penyaluran Pembiayaan

Nah yang terakhir bagi lembaga pembiayaan itu sendiri, tentu IdTelcoScore juga bisa berperan dalam perkembangan bisnis penyaluran kredit. Dalam konteks ini, IdTelcoScore dapat membantu lembaga pembiayaan menggapai segmentasi pasar baru, yaitu masyarakat yang belum pernah mengajukan kredit.

Dengan begitu, penyaluran pembiayaan menjadi lebih terdiversifikasi karena proses penyaluran tidak lagi mengarah ke segmen yang itu-itu saja. Dengan IdTelcoScore, peluang untuk menangkap potensi pasar yang baru sangat mungkin untuk diraih.

Itulah 3 manfaat menggunakan IdTelcoScore yang dapat dirasakan oleh semua pihak.

Artikel Terbaru

...

Apa itu Credit Score?

Credit Score atau Credit Rating adalah ukuran kelayakan kredit seseorang, berupa angka numerik yang dihitung secara algoritmis berdasarkan informasi yang ada di laporan perkreditan. Credit score digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan kredit (credit worthiness) seseorang dan kemampuannya membay

...

Informasi Perkreditan

Umumnya orang mengenal biro kredit sebagai “BI Checking Swasta” yang layanannya hanya digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank atau multifinance dalam melakukan analisis permohonan kredit yang masuk.

...

Ketidakakuratan Data

Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), dalam melakukan pengelolaan Data Kredit dan Data Lainnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengubah Data Kredit dan/atau Data Lainnya yang kami peroleh dari dari Bank Indonesia, Lembaga Keuangan,

...

PEFINDO Score & Report

Dalam penyaluran kredit, perlu suatu kepastian pinjaman akan kembali dengan lancar. Untuk itu diperlukan analisis kredit awal yang komprehensif tentang calon debitur. Analisis dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C yaitu: Character,..

...

3 Easy Ways to Build Credit History for College Students

If you are ready to start your own credit card, why not? Get many benefits by using credit card and be responsible to the billing. Some merchants even offer discounts for the CC owner, or even 0% interest if you shop online at certain e-Commerces...

...

More Data Better Insight

Saatnya menangkap peluang bisnis dengan dukungan data kredit yang lebih lengkap dan akurat.

widget